PPID Pusat Standardisasi Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan

Kementerian Pertanian Republik Indonesia

PPID Pusat Standardisasi Instrumen Peternakan dan Kesehatan Hewan

Potensi dan Pemanfaatan Bekicot Sebagai Bahan Pakan Ternak




Didalam usaha peternakan, kebutuhan pakan standar yang jumlahnya relatif tinggi adalah sumber protein. Bekicot merupakan salah satu potensi sumber protein bagi ternak. Bekicot memiliki kandungan protein sekitar 60% dan asam aminonya tergolong cukup lengkap. Disamping itu cangkang bekicot kaya akan kalsium.

Sebelum dibuat menjadi pakan ternak, bekicot terlebih dahulu diolah menjadi tepung. Tepung bekicot ini dapat menggantikan tepung ikan yang biasa terdapat pada pakan unggas dan pakan ternak ruminansia.

Tepung bekicot mentahCara mengolah tepung bekicot mentah sangat sederhana, yaitu melakukan pencucian bekicot menggunakan air bersih. Setelah dicuci bersih daging bekicot langsung dikeluarkan dari cangkang. Selanjutnya bagian dari daging bekicot dikeringkan dengan cara dijemur dibawah terik matahari selama 4-5 hari atau menggunakan oven dengan suhu rata-rata 60°C lebih kurang 12 jam. Setelah kondisi daging bekicot benar-benar kering, proses selanjutnya adalah menggiling hingga halus.

Bekicot segar. Daging bekicot segar direndam dalam larutan garam dengan perbandingan 1 liter air dan 75 gr garam dapur selama 15 menit. Selanjutnya daging bekicot dicuci, kemudian dimasukkan ke dalam air mendidih selama 20 menit.

Tepung Cangkang Bekicot. Cangkang bekicot kering dan bersih dibuat tepung dengan cara dihancurkan/digiling, kemudian diayak dengan saringan 40 mesh. Tepung cangkang bekicot ini mengandung protein 28%, serat kasar 1%, kalsium 25%, fosfor 0,14%. Oleh karena itu pemanfaatan cangkang sebagai pakan sangat bagus untuk pertumbuhan tulang ternak, sehingga tepung cangkang bekicot dapat dicampurkan dengan tepung daging bekicot.

https://peternakan.litbang.pertanian.go.id/index.php/info-teknologi/48691-potensi-dan-pemanfaatan-bekicot-sebagai-bahan-pakan-ternak